Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Penjelasan dari Skala Pengukuran dan Contohnya

Gambar
  Pengertian Skala Pengukuran Skala pengukuran adalah sebuah acuan yang digunakan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam satuan alat ukur. cqeacademy.com Dengan menggunakan skala pengukuran, maka alat ukur yang digunakan akan menghasilkan data kuantitatif. Setelah proses pengukuran yang menghasilkan data kuantitatif yang berupa angka-angka tersebut baru lah kemudian ditentukan analisis statistik yang cocok untuk digunakan. Di dalam ilmu statistik, skala pengukuran dibagi menjadi 4, yaitu sebagai berikut: Skala Nominal Skala nominal merupakan skala pengukuran paling sederhana atau tingkatannya paling rendah di dalam suatu penelitian. Skala ini hanya digunakan untuk memberikan kategori saja. Misalnya digunakan untuk memberi label, simbol, lambang, atau nama pada sebuah kategori sehingga akan mempermudah pengelompokan data menurut kategorinya. cybra.com Pada skala nominal ini, peneliti akan mengelompokkan objek, baik individu atau pun kelompok kedalam kategori tertentu

Perbedaan jenis data berdasarkan skala dan contohnya masing-masing

  A. Skala Nominal Adalah skala yang hanya mendasarkan pada pengelompokan atau pengkategorian peristiwa atau fakta dan apabila menggunakan notasi angka hal itu sama sekali tidak menunjukkan perbedaan kuantitatif melainkan hanya menunjukkan perbedaan kualitatif. Misalnya, jenis kelamin diberi kode 1 untuk laki-laki dan kode 2 untuk perempuan. Angka ini hanya berfungsi sebagai label. Kategori tanpa memiliki nilai intrinsik dan tidak memiliki arti apa pun. Kita tidak bisa mengatakan perempuan dua kali dari laki-laki. Kita bisa saja mengkode laki-laki menjadi 2 dan perempuan dengan kode 1, atau bilangan apapun asal kodenya berbeda antara laki-laki dan perempuan. Misalnya lagi untuk agama, kita bisa mengkode 1 = Islam, 2 = Kristen, 3 = Hindu, 4 = Budha, dst. Kita bisa menukar angka-angka tersebut, selama B.      Skala Ordinal Adalah pengukuran di mana skala yang dipergunakan disusun berdasarkan atas jenjang dalam atribut tertentu sehingga penyusunannya disusun secara terurut dari yang renda

Penyajian Data Kelompok: Histogram, Poligon, dan Ogive

Gambar
Dari hasil sebuah ujian Matematika, diperoleh nilai dari empat puluh siswa yang meliputi nilai – nilai 82, 83, 72, 82, 83, 84, 96, 99, 78, 92, 83, 89, 77, 83, 84, 92, 91, 92, 93, 95, 85, 86, 90, 87, 88, 83, 90, 87, 90, 88, 89, 87, 86, 88, 84, 73, 82, 78, 100, dan 79. Penyajian data dengan cara acak tersebut sangatlah tidak bagus. Data yang disajikan sulit dianalisis dan tidak terstruktur. Untuk itu, perlu adanya penyajian data yang lebih baik. Melalui halaman ini, akan diulas tentang penyajian data kelompok, meliputi bentuk histogram, poligon, dan ogive. Apa Itu Data Kelompok? Salah satu cara menyajikan data dapat dilakukan secara berkelompok. Apakah sobat idschool sudah tahu apa yang dimaksud dengan data kelompok? Data kelompok adalah data yang diringkas menjadi beberapa kelompok dengan rentang dan panjang kelas tetap. Misalkan menggabungkan nilai 71, 73, 75 ke dalam satu kelas pada rentang kelas 71 – 75. Data kelompok biasanya diberikan dalam tabel data kelompok. Untuk membuat tabel

Pengertian Statistika serta Definisi Menurut Para Ahli

Gambar
  Statistik dapat mempermudah kita dalam melakukan penelitian biasa digunakan untuk menarik kesimpulan berdasarkan data yang sudah ada dan membuat keputusan. Statistik sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari khususnya di bidang ekonomi dan industri. Ilmu statistik sangat berguna dalam berbagai bidang, seperti industri manufaktur, farmasi, bisnis, pemasaran, dan lain sebagainya. Secara umum pengertian  Statistik   adalah   ku m pulan   angka  yang sering disusun, diatur, atau disajikan ke dalam bentuk daftar/tabel, sering pula daftar atau tabel tersebut disertai dengan gambar-gambar yang biasa disebut diagram atau grafik. Statistik (statistic) berasal dari kata state yang artinya negara. Mengapa disebut negara? Karena sejak dahulu kala statistik hanya digunakan untuk kepentingan-kepentingan negara saja. Kepentingan negara itu meliputi berbagai bidang kehidupan dan penghidupan, sehingga lahirlah istilah statistik, yang pemakaiannya disesuaikan dengan lingkup datanya. Contohnya